Rabu, 25 Januari 2017

Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya
Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya. Mimisan atau epistaksis merupakan kondisi yang umum terjadi dan biasanya tidak mengancam jiwa.Mimisan adalah pendarahan yang terjadi dari hidung. Darah dapat keluar dari salah satu atau kedua lubang hidung dengan durasi yang berbeda-beda. Ada yang mengalaminya hanya selama beberapa detik dan ada yang lebih dari lima menit. Mimisan juga dapat terjadi saat sedang tidur.


Penyebab Mimisan

Tumor
Mimisan juga dapat terjadi jika seseorang menderita tumor di rongga hidung yaitu angiofibroma. Tumor ini biasa ditemukan pada anak usia muda atau dewasa muda dan seringkali terlihat sebagai benjolan sebesar biji nangka berwarna merah keputihan di hidungnya

Kondisi demam berdarah
Dalam keadaan infeksi sistemik seperti demam bedarah anak juga dapat mengalami mimisan, biasanya ini pertanda bahaya pada kasus demam berdarah tersebut dan anak harus mendapatkan perawatan intensif. Pada keadaan demam berdarah mimisan seringkali diikuti perdarahan juga pada organ lain sehingga mimisan karena demam berdarah mudah dibedakan dari mimisan karena sebab lain.

Cuaca panas
Cuaca panas dapat menjadi penyebab mimisan,ini karena pada saat panas terjadi kondisi dimana setrum menngering, kemmudian terjadilah iritasi pada bagian hidung yang menyebabkan mimisan.

Atau beberapa penyebab lain seperti kebiasaan mengorek hidung terlalu keras, kelainan darah, atau karena membuang lendir hidung terlalu keras dan terjatuh.

Langkah awal untuk mengatasi mimisan adalah meletakkan pasien dalam posisi duduk dengan badan beserta kepala lebih maju ke depan. Jepit hidung pasien dengan dua jari tangan, biarkan ia bernafas lewat mulut selama sekitar 2 menit. Setelah darah berhenti mengalir, kompres hidungnya menggunakan es. Hal ini bertujuan untuk membekukan darah dengan cara memperkecil pembuluh darah (vasokonstriksi). Sedangkan posisi duduk tersebut bertujuan mencegah aliran darah ke kerongkongan dan lambung.

Hentikan pendarahan menggunakan daun sirih. Ambil sehelai daun sirih muda, kemudian diremas dan digulung membentuk kerucut. Sumbat hidung pasien dengan daun sirih, biarkan selama beberapa menit. Posisi wajah menghadap tengadah. Cara ini bertujuan agar pembuluh darah menyusut.
Jika pendarahan pada hidung tetap berlanjut selama lebih dari sepuluh menit, segera bawa pasien ke dokter. Pendarahan yang berlanjut disertai panas kemungkinan adalah indikasi penyakit serius. Pertahankan posisi pasien dalam keadaan duduk bersandar. 

Berikut ini beberapa cara mengobati mimisan :

Akar teratai
Caranya : Sediakan 200 gram akar teratai, lalu ditumbuk sampai halus. Gunakan airnya sebagai obat tetes hidung, sebanyak 3 tetes air. Silahkan minum sisanya

Pegangan
Caranya : Ambil 60 gram pegagan, kemudian direbus ke dalam 400 cc air. Biarkan airnya mendidih selama beberapa menit, sehingga tersisa setengahnya. Segera minum airnya selagi hangat

Kangkung
Caranya : Sediakan 25 gram kangkung segar dan air secukupnya, kemudian masukkan ke dalam blender. Jus kangkung dapat diminum secara teratur untuk mengatasi mimisan yang sering dialami.

Rambut jagung
Caranya : Ambil 50 gram rambut jagung, kemudian rebus bersama 400 cc air. Biarkan airnya mendidih dan tersisa setengahnya. Setelah itu, airnya disaring. Minumlah airnya selagi hangat.

Akar Alang-Alang
Caranya : Sediakan 60 gram akar alang-alang, kemudian direbus bersama 400 cc air sampai mendidih. Biarkan airnya menyusut hingga setengahnya. Minum airnya selagi hangat.

Itulah beberapa tips mudah bagaimana mengatasi mimisan dan cara mengobatinya. Utamakan untuk tidak panik saat mimisan. Baca juga Manfaat es batu untuk wajah.